Kamis, 22 Desember 2016

Sinopsis Novel "Arti Cinta"

Image result for gambar sampul novel ARTI CINTA Karya Mela Sukmawati

ARTI CINTA
Karya Mela Sukmawati


SINOPSIS 
                    Saat bersamanya jantung ini tiba-tiba berdegup cepat. Apakah ini artinya cinta? Sejujurnya tidak semudah itu bisa mengartikan cinta. Cinta jika digoreskan menjadi kalimat memang tak akan pernah sampai pada tanda titik. Semakin tahu arti cinta, semakin banyak rasa cinta itu menyebar ke seluruh hati dan jiwa. Semakin dalam memahaminya membuat kita semakin tenggelam dalam derasnya arus cinta.

Saat kita bertahan untuk cinta. Saat kita berkorban demi cinta. Saat kita kembali pada cinta. Saat itu juga kita akan tahu arti cinta. Mungkinkah yang kuhadapi saat ini adalah arti cinta yang sebenarnya? Tapi, cinta yang ku hadapi sekarang begitu rancu. Padahal orang bilang cinta itu sederhana, hanya mempunyai dua pilihan; Kebahagiaan dan kesedihan. Dan, kedua pilihan itu tidak ada bedanya bagiku. Apakah ada pilihan lain selain keduanya? Apakah Tuhan sedang menyediakan pilihan yang lebih baik untuk keberartian cintaku sekarang? Aku hanya bisa berharap... You'll be here for me in the end.


Kamis, 22 Desember 2016

Resensi Novel “Ajari Aku Melupakanmu”


Image result for Resensi Novel “Ajari Aku Melupakanmu”

Judul                     : Ajari Aku Melupakanmu
Penulis                  : Reyhan M Abdurrohman
Penerbit                : Zettu
Kota terbit            : Jakarta
Jumlah halaman     : 284 halaman
Cetakan                : Pertama, 2014
ISBN                    :  978-602-1298-05-3


Novel Ajari Aku Melupakanmu berkisah tentang Bayu dan Nayla, serta teman-teman mereka. Bayu dan Nayla saling mengagumi. Bahkan Bayu merasa pernah melihat Nayla sebelumnya, karena dia terpampang di kalender dari kampus. Mereka berdua pun mulai saling suka meskipun Bayu urung untuk menyatakan cintanya. Nayla setiap malam akan merindukan wajah Bayu dan lewat lukisan langit Bayu seakan-akan datang padanya atau dengan mencurahkan isi hatinya pada diary, itulah yang Nayla lakukan.

Bayu yang tinggal bersama dengan ibunya acuh tak acuh terhadap orangtua satu-satunya. Di sisi lain, Arum ibunya Bayu menyimpan rahasia besar dalam hidupnya dan tentu saja rahasia tentang siapa Bayu sebenarnya. Sebaik apa pun menyimpan bangkai pasti akan tercium juga, Bayu pun mengetahui rahasia besar itu melalui diary kelam ibunya yang ditemukan secara tak sengaja. Kehidupan masa lalu ibunya sebagai PSK dan tentu saja bahwa dirinya lahir dari salah satu pelanggan ibunya. Bayu hancur, dia pun memutuskan untuk pergi menenangkan diri. Dia pun sudah melihat sosok sang ayah yang tidak mau bertanggung jawab. Badai itu tidak hanya tentang rahasia kelam dirinya, juga setelah itu ibunya ditemukan meninggal. Bayu memendam dendam dengan ayahnya. Hingga suatu ketika dia mengetahui bahwa ayahnya adalah ayah Nayla dan mereka adalah bersaudara. Bayu mulai menjaga jarak dengan Nayla dan tak peduli dan terkesan mendukung Nayla saat dijodohkan oleh orangtuanya.

Novel ini penuh dengan nilai-nilai persahabatan dan bagaimana seharusnya kita bersikap pada orangtua kita, mematuhinya bukan mengabaikannya. Meskipun akhirnya Nayla mengetahui siapa sebenarnya Bayu, dia menerima keadaan tersebut.

Masih ada banyak typo dalam novel ini, ada juga adegan yang salah nama tokoh yaitu saat bercerita tentang ibunya Nayla yang bernama Umira, tapi yang disebut adalah Arum, nama ibunya Bayu. Sampai akhir cerita pun, Bayu masih menyimpan rahasia kelamnya sendiri.

Novel ini direkomendasikan untuk pembaca yang ingin membaca sesuatu yang berbeda dari novel-novel bergenre teenlit. Selain itu layout-nya juga menarik.


Kamis, 22 Desember 2016

http://sepenggalkisahdunia.blogspot.co.id/2014/12/resensi-novel-ajari-aku-melupakanmu.html

Selasa, 20 Desember 2016

Bersamamu Aku Tegar - Expose Spero '17



EXPOSE SPERO '17 (BE GREAT PERSON AND ALWAYS HAPPY !)
💞💞💞💞💞

Bersamamu Aku Tegar

Ku sadar..disini arti ketulusan yang sesungguhnya
Yang tak kudapati...di tempat lain!
Ku mengerti..makna kebersamaan yang sebenarnya
Hanya denganmu..bukan yang lain!


Disini juga, tak pernah ada kebohongan, seperti tempat lain
Semua berjalan jujur, tanpa pura-pura
Ini bukan basa-basi...seperti kata politisi
Sahabatku.....arti kejujuran yang nyata


Tawa dan canda terdengar lepas di semua bahagiaku
Tangis pun mengalir pilu di setiap dukaku
Kurasakan beban itu, bukan apa-apa
Selagi bisa kita berbagi dalam suka dan sedih


Sahabatku, Tuhan telah mengirim malaikat
Yang bersemayam di jiwamu
Kini kutau mengapa? Tuhan memilihmu
Hadir diantara tawa dan tangisku


Engkau adalah pilihan dari kehendak-Nya
Sahabatku, waktu terus berjalan..itu artinya
Harus melangkah terus kedepan
Jalan ini sangat panjang, takkan kuat sendirian


Beratnya hidup, harus diperjuangkan
Sahabatku, bersamamu aku hidup
Bersamamu aku tegar
Tak goyah, meski di hadang badai


Sahabat..! yakinlah
Bersama, kita akan tegak berdiri
Jangan pikul sendiri semua beban

Biarlah segala menjadi milik kita


Selasa, 20 Desember 2016
Sumber : junzshare.blogspot.co.id

Senin, 19 Desember 2016

Resensi Novel Pesan Cinta dari Turki





Judul Buku               : Pesan Cinta dari Turki
Penulis                       : Nindi Elis
Penerbit                     : Zettu
Tahun Terbit             : 2014
Tebal Halaman         : 208 halaman
Harga                          : Rp 45.000,00


              Novel fiksi yang berjudul Pesan Cinta dari Turki menceritakan tentang kisah cinta dan pendidikan seorang remaja yang mempunyai segudang prestasi. Novel ini ditulis oleh Nindi Elis yang lahir di Probolinggo, 15 Juli 1996. Sekarang dia studi di Universitas Hang Tuah Surabaya Fakultas Ilmu Kedokteran.
              Danisa Adelia Roslan, nama itu terpampang indah di sebuah papan pengumuman yang mengumumkan kenaikan kelas di sebuah sekolah SMA di Jakarta. Pemilik nama itu segera menerobos kerumunan yang sedari tadi menyemut di depan papan berbentuk persegi panjang di sebuah sekolah itu.
        Ketika Danisa sudah sampai di depan papan yang memuat kertas-kertas yang bertuliskan nama, nilai dan kelas mana yang harus mereka tempati, ia mulai mencari namanya dan ternyata dia mendapat rangking satu lagi. Danisa memang seorang siswa yang pandai dengan segudang prestasi yang dia dapat, maklum saja kedua orang tuanya Pak Roslan dan Bu Nike sangat mendukung pendidikan kedua anaknya yaitu Danisa dan kakak danisa yang bernama Davi. Dia memang anak seorang yang sangat-sangat berada sehingga tidak sulit untuk mengabulkan apa yang dia inginkan. Namun, Danisa tidak serta merta menerima apa pun yang telah orang tuanya berikan. Dia selalu mengganti apa yang mereka limpahkan dengan segudang prestasi yang dia raih.
           Danisa mulai sibuk dengan hari-harinya. Iya, sekarang jadwalnya sudah mulai padat, les sana-sini dan tugas yang menumpuk. Membuatnya tak lagi sesering dulu eksis di dunia maya facebook yang mempertemukan dia dengan cinta pertamanya yang bernama Riko dan Riko pada akhirnya menjadi kekasih Danisa.
               Suatu hari Danisa, Kak Davi dan Ibu Nike pergi ke Bandara Soekarno Hatta untuk menjemput Ayah Danisa Pak Roslan yang baru pulang dari Turki. Tiba-tiba Danisa terpana melihat pemandangan di depannya. Seorang cowok dengan kemeja putih dan celana selutut itu menggandeng seorang cewek muda yang kira-kira satu tahun lebih tua di atasnya. Cowok yang selama ini sangat jarang menemuinya bahkan menghubunginya dengan alasan sibuk kuliah dan banyak tugas. Ternyata dia malah asik jalan berdua dengan cewek lain. Dia tidak percaya jika orang yang tiga tahun terakhir ini dianggap layaknya malaikat yang dikirimkan Tuhan untuk menemani masa remajanya ternyata seorang lelaki bermuka dua yang sangat kasar. Davi merasa tidak terima dengan perlakuan Riko terhadap adik satu-satunya, Davi meninju di seluruh wajah Riko. Tiga hari sudah kejadian itu berlalu. Namun, Danisa tidak mau bersekolah, semangat hidupnya seolah-olah terenggut begitu saja. Danisa bagaikan raga tanpa jiwa, dia selalu menatap dengan tatapan kosong. Davi, Pak Roslan, Rasti bahkan ibunya berusaha membujuk Danisa supaya mau makan dan tidak berlarut dalam kesedihan. Dan setelah acara bujuk membujuk beberapa hari yang lalu itu, kehidupan Danisa kembali pada sedia kala. Dia melanjutkan sekolahnya lagi. Dia ingin membuat Riko menyesal karena telah meninggalkannnya. Entah kenapa Danisa tergiur untuk mencicicpi sesuatu yang baru, dia mencoba memakai bedak dan sejeninya supaya kelihatan lebih cantik dari sebelumnnya, padahal tanpa bedak pun dia sudah cantik.
          Ujian akhir nasional akhirnya tiba juga. Danisa berkonsentrasi penuh dengan lembaran-lembaran soal di hadapannya. Dia sudah sangat yakin jika dia sudah melakukan yang terbaik untuk papa, bunda, dan kakaknya apapun itu hasilnya nanti. Dia sama sekali tak berminatdengan perguruan tinggi yang ada di Indonesia. Setelah ujian akhir nasional, hari yang menegangkan sekaligus yang ditunggu-tunggu itupun tiba. Dengan siap Danisa dan Rasti berlari menuju papan pengumuman. Nama Danisa Adelia Roelan bertengger di atas sendiri, itu artinya dia mendapat juara di sekolahnya. Danisa sangat bersyukur. Danisa pulang dan member tahu bundanya. Ternyata Danisa juga menjadi juara Nasional. Tapi keinginan Danisa untuk melanjutkan perguruan di luar negeri sepertinya gagal kareana papa Danisa menyuruh Danisa kuliah di UI ngikutin jejak Mas Davi. Dia terkejut mendengar itu. Dia hanya bisa mengangguk pasrah. Tak ada yang bisa dia lakukan kecuali menurut. Akhirnya dia ikut tes SNMPTN.
             Seminggu terakhir itu Daniasa sibuk menjelajahi belantara dunia maya. Namun, dia sudah bukan maniak facebook melainkan twitter. Ber-mention-mention ria dengan teman-temannya. Ketika sedang di depan laptop tiba-tiba Bundanya memanggil. Ternyata Papa Danisa yang sedang di Turki menelepon menyuruh Danisa pergi ke Turki buat liburan nunggu masuk kuliah. Danisa pun mau.
         Di dalam kamarnya dia membuka laptopnya kembali. Dia menulis sesuatu di twitter-nya. I must go to Turkey tomorrow… ooh Im not believe it. Dia langsung mengklik kotak dengan tulisan twitt. Dia melihat seseorang yang tak dikenalnya menulis mention untuknya. welcome to my country.. Im interest with you And I hope I can see you in here. Dia membuka profil sang pemilik mention. Ternyata dia seseorang berkebangsaan Turki, dia tinggal di Istanbul yang bernama Zarif Mohammad.
             Matahari belum mengintip, keluarga Roslan sibuk dengan keberangkatan Danisa yang pesawatnya akan berangkat pukul 5:13. Setelah perjalanan berjam-jam, Danisa sampai juga di Istanbul Ataturk Airport Internasional Terminal yang terletak di Yasilkoy, Istanbul, Turki. Danisa membeli kahfe atau kopi khas Turki di kedai makanan khas Turki. Danisa menghampiri kursi yang tersedia, namun hanya beberapa langkah dia berjalan, ia mengalami benturan yang sangat keras dan membuat tubuhnya sempoyongan. Danisa segera beranjak dari jatuhnya dan mengejar sososk yang tidak bertanggung jawab, dia sosok dengan kacamta hitam serta jamper hitam yang kupluknya menutupi kepalanya. Danisa memaki-maki orang itu. Dia hampir berteriak katika tangannya di tarik ke dalam mobil oleh laki-laki itu. Dia membawa Danisa ke apartemen dan menyeretnya menuju lantai empat dan dibawa masuk ke kamar nomor 425. Mereka berdua masuk, alangkah terkejutnya Danisa melihat laki-laki itu sosok tinggi yang agak kurus, bermata lebar, hidung sangat mancung, bulu mata yang lentik, kulitnya putih dan rambutnya potongan ala anak muda zaman sekarang. Dia bernama Halcin. Danisa timggal berhari-hari di apartemen Halcim, karena dia tidak tau di mana Ayahnya tinggal, mau menghubungi tapi hpnya tertinggal di bandara bersama kopernya. Setelah beberapa hari Danisa tinggal bersama Halcin dan banyak kejadian-kejadian indah yang mereka alami, Danisa memiliki sedikit perasaan pada laki-laki yang bernama Halcim itu. Satu minggu berlalu bersama Halcin, Danisa menelpon Bundanya dan menyuruh Papanya untuk menjemput dia di dekat taman Kota Istanbul. Ahkirnya Danisa di jemput Kak Davi dan dibawa ke apartemen Papanya. Setelah tiga hari di apartemen Papanya, Danisa dan Davi kembali ke Jakarta. Setelah kepulangannya dari Turki Danisa semakin dekat dengan sosok Zarif Mohammad yang dikenalnya lewat twitter.
           Hari berganti hari Danisa lalu di Jakarta, akhirnya Danisa meninggalkan jurusan kedokteran UI, karena orang tuanya sudah mengizinkan dia untuk malanjutkan studinya di luar negeri. Danisa memilih untuk bergabung di Fakultas Desain di salah satu Universitas di Italia.
             Danisa telah kembali dengan seribu mimpi yang telah ia genggam, setelah studinya di Itali selesai. Masa depan Danisa sudah di depan mata, karir yang cemerlang akan segera ia miliki. Danisa membuka butik yang sudah disiapkan matang oleh orang tuanya, dan dia menjadi desainer di butiknya itu.
             Kebahagiaan lain datang, akhirnya Danisa bertemu kembali dengan laki-laki yang bernama Zarif Mohammad yang dia kenal lewat twitter ternyata dia adalah Halcin penyanyi berkebangsaan Turki asli yang pernah bertemu dengannya beberapa tahun lalu di Turki dan yang sangat Danisa rindukan.             
          Kelebihan buku ini adalah ceritannya menarik dan bisa menginspirasi para pembaca, jalan ceritanya mudah dipahami karena antara judul yang satu dengan yang lainnya saling berhubungan, desain bukunya bagus dan keterbacaan tulisannya jelas sehingga pembaca tidak cepat bosan ketika membaca. Novel ini memiliki pesan yaitu mengajarkan kita untuk lebih mengutamakan pendidikan demi membahagiakan kedua orang tua yang telah membesarkan kita dan memberikan kehidupan yang serba berkecukupan. Sedangkan kekurangan dari buku ini adalah masih ada beberapa penulisan kata yang salah, ada beberapa kata yang sulit dimengerti pembaca seperti kata, skakmak, bokis, dll. Penulis terlalu sempurna dalam menggambarkan tokoh-tokoh yang ada dalam cerita, sehingga cerita terlalu monoton karena tidak ada klimaks dari konflik di dalam cerita itu. Konflik yang diangkat oleh penulis melalui novel ini sangat sederhana, belum bisa menimbulkan rasa penasaran pembaca.
         Setelah membaca novel ini diharapkan pembaca dapat terinspirasi dan bisa mengambil nilai positif dari sosok tokoh utama yang bernama Danisa. Selain itu, pembaca juga dapat mengambil hikmah dari kejadian yang dialami Danisa dengan Riko, di mana kita jangan mudah terpengaruh dan percaya dengan orang yang baru kita kenal lewat jejaring social. Pembaca juga diharapkan untuk tidak mengecewakan kedua orang tua yang telah rela melakukan apa pun demi anaknya hanya karena masalah yang sederhana seperti patah hati. Sebagai orang tua tidak boleh terlalu mengekang anaknya, seharusnya orang tua memberikan dukungan atas pilihan yang diambil anaknya akan tetapi anak harus bertanggung jawab dengan apa yang dia pilih.


Senin, 19 Desember 2016

Sumber : https://resensibukupgsdupy.wordpress.com/2014/12/04/resensi-novel-pesan-cinta-dari-turki-2/

Kamis, 17 November 2016

Resensi Novel Prelude : Nada Rahasia Cinta


Image result for resensi novel prelude

Judul                : Prelude: Nada Rahasia Cinta
Pengarang        : Sam Umar
Penerbit           : teen@noura (NouraBooks)
Tebal                : 267 hlm
Cetakan 1        : April 2014
ISBN               : 978-602-1306-18-5


Sinopsis:
            Bach festivalFestival Musik Klasik
            Sesuatu memang harus diungkapkan supaya enggak ada rasa sakit

            Ada dua impian Tina. Kuliah musik di Leipzig dan menyaksikan Festival Bach. Satu per satu impiannya terwujud. Dia pun belajar selo dengan Maria Tan, pemain selo profesional idolanya. Dia juga dekat dengan Hans, seniornya yang jago main keyboard.

            Dan saat musim panas menjelang, Tina semakin bahagia. Akhirnya Fesstival Bach! Tina memilih Prelude dari Cello Suite No. 1 untuk audisi festival. Dan ternyata, karya inilah yang menguak rahasia-rahasiatentang siapa sebenarnya Maria Tan, juga tentang perasaan Hans yang sesungguhnya.


Comment:
            Novel musikal pertama yang saya baca ini adalah terbitan NouraBooks (teen2noura) yang seri festival. Menceritakan tentang Tina yang sukses meraih mimpinya untuk bisa belajar musik (terutama selo) di Leipzig, Jerman. Memperkenalkannya pada seorang sahabat bernama Hans, serta seorang dosen favorit yang juga pemain selo profesional bernama Maria Tan. Hal itu juga memberinya kesempatan untuk turut audisi guna meramaikan Festival Bach, yang akan memperdengarkan kembali karya-karya komponis Jerman, Johann Sebastian Bach pada musim panas ini. Sebenernya buku ini menambah pengetahuan saya tentang musik klasik dan tentang Bach sendiri. Walaupun sebenarnya nggak ngerti-ngerti amat sih, mungkin karena saya nggak begitu tertarik dengan musik klasik kali ya. Tidak banyak sih yang bisa diceritakan kembali dari buku dengan cover meriah ini. Karena di dalamnya kebanyakan berisi informasi mengenai Bach dan karya-karyanya, yang dikemas dalam bentuk cerita menarik yang memadukan narasi serta dialog dalam menjelaskannya. Meskipun jujur aja, saya sempet beberapa kali mengantuk dan bosan saat membaca bagian itu, hihihihiii.

            Meski tak melulu tentang musik, cerita yang mengiringi selanjutnya adalah kisah cinta segitiga antara Tina, Hans, dan Nadine. Tina yang selama ini diam-diam tertarik pada sahabatnya itu (meski dia tak menyadarinya sampai Nadine dekat dengan Hans), merasa tak nyaman dengan Nadine yang mengaku suka dan terang-terangan mendekati Hans. Lalu, yang membuat sebal, Hans sendiri sepertinya bimbang akan situasi itu. Akhir yang tidak begitu memuaskan untuk kisah cinta ini pun sempat membuat saya kecewa (segitu doang? gitu aja? Itulah reaksi saya setelah membaca akhir kisah cinta Tina-Hans-Nadine ini. Tapi ya sudahlah, mungkin karena fokus kisah ini lebih ke Bach dan musik-musiknya, serta kecintaan Tina sendiri pada Bach, jadi membuat kisah cinta ini terkesan ala kadarnya dan sedikit dipaksakan).

            Dan tentang Maria Tan, dosen cantik yang juga memiiliki kedekatan khusus dengan Tina karena mereka sama-sama bermain selo. Dan bagi Tina, Maria seperti seorang ibu yang selalu mendukungnya selama berkuliah di Leipzig. Karena ternyata, orangtua Tina telah lama berpisah dan gadis itu tak pernah tahu menahu siapa ibunya seumur hidupnya. Selama bertanya pada sang ayahpun, tak ada jawaban yang didapatnya hanya selain perintah untuk melupakannya saja. Meski akhirnya Tina berusaha mencari tahu dan menemukan jawaban atas segala pertanyaannya yang selalu diabaikan oleh ayahnya itu. Sebenarnya, saya sudah bisa menduga twist ini sejak pertama membaca backcover-nya. Dan tebakan saya benar. Hanya, saya sangat salah dalam membayangkan reaksi yang muncul dari tokoh-tokoh yang bersangkutan. Saya kira akan ada drama yang betul-betul drama, dalam artian, real life drama yang seharusnya terjadi saat sebuah kenyataan mengejutkan terungkap. Dan di sini, kesannya si Tina santai-santai saja menghadapinya. Baginya, seolah mudah saja menerima kenyataan yang seperti itu (atau saya-nya aja kali ya yang sukanya lari dari kenyataan dan mendramatisir,, wkwkwkwk).

            Tapi intinya sih, novel ini bagus untuk para penggemar musik klasik, tapi juga tak kalah menarik buat mereka yang nggak ngerti-ngerti amat tentang musik itu dan sejarahnya, karena kita justru diajak berkeliling Jerman untuk mengetahui jejak-jejak kehidupan komponis terkenal di dunia itu beserta karya-karyanya yang luar biasa. Nambah pengetahuan banget kan? Keren banget saat sang penulis bisa betul-betul menceritakannya dengan mendetail (kabarnya beliau juga komponis musik multimedia yang mengagumi Bach). Membuat saya jadi kepingin untuk mengunjungi Leipzig dan menyaksikan Festival Bach di sana (bukan buat kuliah sih, tapi jalan-jalan aja | ngimpi aja lo! | siapa tahu jadi nyata kan -_- ). Walaupun kisah-kisah yang melatarinya menurut saya agak kurang greget dan memuaskan. Dan ada salah satu kutipan yang saya suka dan dikatakan oleh Maria Tan.

.. kesempatan sebetulnya tetap terbuka , tetapi kita tidak pernah tahu kapan hal itu akan datang.. Peluang itu ada karena tentunya saya sudah siap untuk menerimanya hal.57


            Mengajarkan kita untuk tak pernah menyerah dalam berusaha dan berlatih untuk mengasah passion kita. Karena kita memang tak pernah tahu kan, kapan kesempatan akan datang kepada kita. Dan disiplin dalam beratih juga membuat kita menjadi siap dalam menerima kesempatan yang ada. Kita belajar dari Tina yang tak pernah menyerah menggapai mimpinya dalam meraih pendidikan di negeri kelahiran komponis favoritnya dan terus berlatih agar permainan selo-nya semakin mahir dan memukau, sehingga ia bisa meraih satu lagi impiannya yang terbesar, yaitu mengikuti Festival Bach. Dua bintang untuk novel kece ini .



Kamis, 17 November 2016
Sumber : https://storyofdeika77.wordpress.com/2014/08/20/prelude-nada-rahasia-cinta/

Kamis, 10 November 2016

Sinopsis Novel Hujan Tere Liye

Tentang persahabatan
Tentang cinta
Tentang melupakan
Tentang perpisahan
Tentang hujan

Hujan, Tere Liye
320 halaman, Gramedia Pustaka Utama
Cetakan Pertama, Januari 2016
ISBN 9786020324784


* * * *

Siapa yang tak tahu siapa Tere Liye? Penulis berbakat yang karyanya selalu ditunggu banyak pembaca. Atau marilah kita lihat sinopsis di belakang buku. Begitu ringkas. Persahabatan, cinta, melupakan, perpisahan, dan... hujan.

Ada apa gerangan tentang hujan?

Novel ini sebenarnya novel romansa dengan balutan science fiction. Hujan pun dibuka oleh keinginan Lail menghapus memorinya tentang seseorang, yang mana ia meminta bantuan Elijah. Kemudian Lail mengingat alasan kenapa ia harus menghapus memorinya tersebut, dan ia pun menceritakannya kepada Elijah.

Cerita dimulai saat Lail ingin berangkat sekolah, di tahun 2042, saat breaking news tentang krisis air begitu mengkhawatirkan penduduk bumi. Lail, yang kala itu masih kecil, belum mengerti. Sampai akhirnya bencana itu terjadi. Bencana yang membuatnya jadi anak yatim piatu.

Dan saat itulah ia bertemu Esok, pemuda baik yang menjadi sosok kakak untuk Lail. Lail dan Esok adalah anak-anak berbakat yang memiliki keterampilan.

Tere Liye mengisahkan kisah ini dengan begitu menyenangkan. Saya diajak berimajinasi tentang bumi di masa depan. Saya diajak bertualang bersama Lail dan Maryam, sahabat Lail dengan rambut kribo, dalam melewati tes. Saya ikut khawatir dengan hujan yang berbahaya. Saya ikut cemas memikirkan nasib Lail dan Esok. Saya ikut waswas dengan akhir cerita pasangan ini.

Ya, novel ini amat sangat saya rekomendasikan. Di sini, menurut saya, Tere Liye begitu menjelaskan perbedaan antara laki-laki dan perempuan dalam menata hati. Dan yang paling membuat saya ikut tenggelam dalam cerita ini adalah saat menuju akhir cerita. Syukurlah, saya begitu lega saat menamatkan novel ini.

Hujan sangat layak dibaca. Novel ini mengajarkan kita bagaimana harus berjuang. Bagaimana seharusnya manusia bersikap untuk terus melangkah, menghargai persahabatan, menghargai cinta, dan yang paling penting... bagaimana manusia seharusnya memiliki keikhlasan.


Mungkin sama seperti Lail, hujan memiliki melankoli atau kenangan tersendiri bagi kita.



Kamis, 10 Nopember 2016
Sumber : http://www.omnivoreader.com/2016/01/36-hujan-by-tere-liye.html

Rabu, 09 November 2016

Resensi Novel Perfect Scenario By Kezia Evi Wiadji

Image result for novel perfect scenario

Judul Buku      : Perfect Scenario
Penulis             : Kezia Evi Wiadji
Penerbit          : Gramedia Pustaka Utama
Terbit              : 14 Sept 2015
Harga              : Rp 55.000
Tebal               : 280 hlm
Ukuran             : 13 x 20cm
Cover               : Softcover
ISBN                : 978-602-03-2088-5
Available at: bukupedia.com


Dengar ya, kita harus pacaran!
HAH?
Mulai detik ini lo pacar gue. Dan selama itu lo gak boleh jalan dengan cowok lain!
Eh, kamu kesurupan ya, tiba-tiba ngomong aneh begitu?!
Gue sadar seratus persen. Jadi, dengar—“
Sori, aku nggak mau!
Heh! Jangan ge-er dulu. Gue sebenernya juga nggak mau pacaran sama lo. Tapi kali ini, mau nggak mau, kita harus!

***
Ajakan kencan ini akan membahagiakan Finda seandainya ia menyukai Farel. Seandainya Farel bukan duri dalam dagingnya. Seandainya Finda tidak menyukai Niko (teman baik Farel). Dan seandainya Farel tidak sedang berkencan dengan Novi. Tetapi, ajakan kencan jauh dari romantis yang disodorkan Farel ini harus diterima Finda karena mereka mempunyai tujuan yang sama, yaitu membatalkan pernikahan orang tua mereka.

           ***
Diambang batas benci, kudapati setitik rasa
Untuk kalian yang mempunyai musuh bebuyutan
Finda dan Farel. Dua tokoh yang berteman sejak kecil ini bukanlah sahabat seperti kebanyakan orang yang telah menjalin hubungan pertemanan sejak kecil. Tapi, hubungan yang terbangun antara mereka sejak kecil adalah hubungan antara musuh dengan musuh. Yak, mereka adalah musuh bebuyutan. Farel yang kebetulah pindah di sebelah rumah Finda, dan kemudian keluarga mereka menjadi sangat dekat dengan keluarga Finda.
Kemudian, hubungan musuh bebuyutan itu harus dilupakan sejenak demi mencapai keinginan bersama. Atau mungkin lebih tepatnya ini adalah keinginan Farel seorang. Yap, Farel menginginkan dirinya dan Finda untuk berkencan, dimana hal ini dilakukan karena ia tidak mau ayahnya menikahi mama Finda. Padahal saat ini Farel sedang mengencani Novi, dan diam-diam Finda juga menyukai teman baik Farel sendiri, yaitu Niko. Skenario ini awalnya ditolak mentah-mentah oleh Finda. Sampai Farel mengemukakan alasan yang akhirnya membuat Finda menyetujuinya. Awalnya rasa benci antara musuh dan musuh itu masih menjadi warna dihubungan skenario mereka. Farel yang mengantar Finda ke sekolah, Farel yang mengantar Finda pulang, dan Farel yang mengencani Finda saat malam minggu, semua dilakukannya hanya untuk menunjukkan bahwa skenario mereka nyata. Sampai akhirnya warna kebencian itu berubah semenjak keluarga Farel dan keluaraga Finda pergi berlibur bersama. Mereka menjadi sangat kompak. Tidak ada lagi protes dari Finda setiap Farel ingin menjemputnya dan mengantarnya ke sekolah. Skenario inipun sedikit demi sedikit mulai berjalan ke arah perfect. Namun, apakah benar akhir skenario ini akan memuaskan kedua belah pihak? Lantas, apa juga alasan dibalik Farel yang tidak menginginkan ayahnya menikahi mama Finda? Apakah skenario ini akan berhasil?

           ***
Namun tidak hanya kisah cinta mereka saja yang menghiasi buku ini. Kisah kekeluargaan masing-masing tokoh juga menambah keapikkan buku ini. Kisah favorite saya dalam buku ini adalah sewaktu keluarga Farel dan Finda pergi berlibur bersama. Beberapa bab yang menjadi bahasan liburan ini sangat saya nantikan. Bagi saya, kisah liburan ini adalah awal yang membuat hubungan Farel dan Finda semakin menarik untuk dibaca. Setelah liburan ini, kisah-kisah di tengah skenario mereka semakin menjadi.

 Fin, gue mau menyempurnakan skenario itu. Lo mau ikut berperan di dalamnya, kan? Farel to Finda (hlm 272)




Rabu, 9 November 2016
Sumber : https://twinieblio.wordpress.com/2016/03/16/resensi-perfect-scenario-by-kezia-evi-wiadji/