Rabu, 09 November 2016

Resensi Novel Perfect Scenario By Kezia Evi Wiadji

Image result for novel perfect scenario

Judul Buku      : Perfect Scenario
Penulis             : Kezia Evi Wiadji
Penerbit          : Gramedia Pustaka Utama
Terbit              : 14 Sept 2015
Harga              : Rp 55.000
Tebal               : 280 hlm
Ukuran             : 13 x 20cm
Cover               : Softcover
ISBN                : 978-602-03-2088-5
Available at: bukupedia.com


Dengar ya, kita harus pacaran!
HAH?
Mulai detik ini lo pacar gue. Dan selama itu lo gak boleh jalan dengan cowok lain!
Eh, kamu kesurupan ya, tiba-tiba ngomong aneh begitu?!
Gue sadar seratus persen. Jadi, dengar—“
Sori, aku nggak mau!
Heh! Jangan ge-er dulu. Gue sebenernya juga nggak mau pacaran sama lo. Tapi kali ini, mau nggak mau, kita harus!

***
Ajakan kencan ini akan membahagiakan Finda seandainya ia menyukai Farel. Seandainya Farel bukan duri dalam dagingnya. Seandainya Finda tidak menyukai Niko (teman baik Farel). Dan seandainya Farel tidak sedang berkencan dengan Novi. Tetapi, ajakan kencan jauh dari romantis yang disodorkan Farel ini harus diterima Finda karena mereka mempunyai tujuan yang sama, yaitu membatalkan pernikahan orang tua mereka.

           ***
Diambang batas benci, kudapati setitik rasa
Untuk kalian yang mempunyai musuh bebuyutan
Finda dan Farel. Dua tokoh yang berteman sejak kecil ini bukanlah sahabat seperti kebanyakan orang yang telah menjalin hubungan pertemanan sejak kecil. Tapi, hubungan yang terbangun antara mereka sejak kecil adalah hubungan antara musuh dengan musuh. Yak, mereka adalah musuh bebuyutan. Farel yang kebetulah pindah di sebelah rumah Finda, dan kemudian keluarga mereka menjadi sangat dekat dengan keluarga Finda.
Kemudian, hubungan musuh bebuyutan itu harus dilupakan sejenak demi mencapai keinginan bersama. Atau mungkin lebih tepatnya ini adalah keinginan Farel seorang. Yap, Farel menginginkan dirinya dan Finda untuk berkencan, dimana hal ini dilakukan karena ia tidak mau ayahnya menikahi mama Finda. Padahal saat ini Farel sedang mengencani Novi, dan diam-diam Finda juga menyukai teman baik Farel sendiri, yaitu Niko. Skenario ini awalnya ditolak mentah-mentah oleh Finda. Sampai Farel mengemukakan alasan yang akhirnya membuat Finda menyetujuinya. Awalnya rasa benci antara musuh dan musuh itu masih menjadi warna dihubungan skenario mereka. Farel yang mengantar Finda ke sekolah, Farel yang mengantar Finda pulang, dan Farel yang mengencani Finda saat malam minggu, semua dilakukannya hanya untuk menunjukkan bahwa skenario mereka nyata. Sampai akhirnya warna kebencian itu berubah semenjak keluarga Farel dan keluaraga Finda pergi berlibur bersama. Mereka menjadi sangat kompak. Tidak ada lagi protes dari Finda setiap Farel ingin menjemputnya dan mengantarnya ke sekolah. Skenario inipun sedikit demi sedikit mulai berjalan ke arah perfect. Namun, apakah benar akhir skenario ini akan memuaskan kedua belah pihak? Lantas, apa juga alasan dibalik Farel yang tidak menginginkan ayahnya menikahi mama Finda? Apakah skenario ini akan berhasil?

           ***
Namun tidak hanya kisah cinta mereka saja yang menghiasi buku ini. Kisah kekeluargaan masing-masing tokoh juga menambah keapikkan buku ini. Kisah favorite saya dalam buku ini adalah sewaktu keluarga Farel dan Finda pergi berlibur bersama. Beberapa bab yang menjadi bahasan liburan ini sangat saya nantikan. Bagi saya, kisah liburan ini adalah awal yang membuat hubungan Farel dan Finda semakin menarik untuk dibaca. Setelah liburan ini, kisah-kisah di tengah skenario mereka semakin menjadi.

 Fin, gue mau menyempurnakan skenario itu. Lo mau ikut berperan di dalamnya, kan? Farel to Finda (hlm 272)




Rabu, 9 November 2016
Sumber : https://twinieblio.wordpress.com/2016/03/16/resensi-perfect-scenario-by-kezia-evi-wiadji/

0 komentar:

Posting Komentar